Social Icons

Friday, July 24, 2015

Daftar penyakit yang disebabkan oleh rokok

 http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTSCMfEP2jNPJXr6Yt2gx3xoO5ZB11CskvIeJ7xm-QsIkGVewag
Apakah orang tua kalian masih merokok? Ingatkanlah bahwa, sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat buruk bahkan dari Alkitab mengingatkan bahwa tubh kita adalah bait Roh Kudus, dan kita harus memuliakan Tuhan dengan tubuh kita (1 Korintus 6:19-20). Dalam etika hidup sehari-hari pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat, yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.

Ingatkan orang tua dan orang-orang kalian kasihi akan bahaya merokok, sebab kita yang tidak merokok pun bisa terserang penyakit karena orang disekitar kita merokok bukan?

Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

1. Kanker paru
Sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk terhirup ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru. Kalian tidak ingin kehilangkan orang yang dikasihi karena rokok bukan?

2. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Kadar tinggi dari senyawa berbahaya 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

3. Kanker payudara

Mama kalian, kakak perempuan atau orang kaum wanita lainnya yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Pempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

4. Kanker serviks (Kanker leher rahim)
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Kangker seviks sangat berbahaya bagi kaum wanita.

5. Kanker kerongkongan
Asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus (kerongkongan) sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker pencernaan

Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7. Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

8. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

9. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

10. Serangan jantung

Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

11. Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

12. Aterosklerosis

Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis. Aterosklerosis adalah radang pada pembuluh darah manusia atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

13. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

14. Impotensi
Bagi papa kalian atau kakak laki-laki kalian yang berusia 30-an dan 40-an tahun, merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

http://pbs.twimg.com/media/BEfnB8gCYAEwVQD.jpg:large

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates