Social Icons

Selasa, 03 November 2015

Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya


Semua makhluk hidup memerlukan tempat untuk hidup. Tempat hidup makhluk hidup tersebut disebut habitat.
Setiap makhluk hidup harus dapat meyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya. Hewan dan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya dari musuh atau predatornya.

Contoh beberapa unggas dengan bentuk paruh yang sesuai dengan jenis makanannya

Contoh bentuk kaki berbagai unggas

Beberapa penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya antara lain:
  • Burung memiliki bentuk paruh dan kaki yang berbeda-beda, sesuai dengan makanan dan tempat hidupnya.
  • Unta memiliki punuk untuk bertahan hidup di daerah panas.
  • Ikan memiliki bentuk tubuh yang pipih untuk memudahkan berenang.
  • Pinguin memiliki lapisan lemak dan beruang kutub memiliki rambut tebal untuk bertahan di cuaca dingin.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCbjnewwzDTDWM6WSUpO_9jn5Q-3yYWXBbebcZ4iF4-wNLYGYJulR4DYRRUkfdD-lgbXsrLA_zs51S2Mu4cbCGrKW73cvLaDz_FjK_Ts0mY8UrrZcIcYc7sG7vgiwXkZnITVweOlQdrrqR/s1600/bunglon.jpg
Bunglon

Beberapa cara hewan melindungi diri dari musuh antara lain:
  • Walang  sangit mengeluarkan bau yang menyengat
  • Bunglon dapat mengubah warna kulitnya
  • Cumi-cumi dengan cara menyemprotkan tinta
  • Ayam jantan dengan tajinya
  • Kambing, sapi, dan rusa memiliki tanduk
  • Landak dapat mengembangkan durinya,
  • Cecak dengan autotomi. 
Beberapa cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya antara lain:
  • Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempermudah penguapan air.
  • Kaktus memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air.
  • Kantong Semar merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga, tumbuhan ini memperoleh makanan dari serangga yang terperangkap dalam cairan di kantongnya. 
  • Pohon jati menyesuaikan diri diri dengan lingkungannya dengan cara merontokkan atau menggugurkan daunnya. Pengguguran pohon jati terjadi saat musim kemarau panjang dan jarang terjadi hujan. Oleh karena itu, pohon jati membatasi penguapan air dengan cara menggugurkan daunnya. Jika daun digugurkan, maka penguapan akibat terik matahari berkurang sehingga tumbuhan tidak mengalami kekeringan. Pada musim penghujan, tunas-tunas daun akan bersemi kembali.
https://pixabay.com/static/uploads/photo/2013/08/23/13/02/thorn-174999_640.jpg
Euphorbia

Beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuh antara lain:
  • Batang bunga bugenfil memiliki duri panjang-panjang. Duri merupakan bentuk perlindungan diri tumbuhan terhadap musuh. Duri ini dapat melukai musuh yang hendak mengusiknya termasuk hewan.
  • Berbagai tumbuhan mengeluarkan getah untuk melindungi bagian tubuhnya  seperti mangga, pepaya, sawo, nangka, dan kamboja.
  • Bunga mawar. bunga kertas, dan euphobia memiliki duri di batangnya.


IPA G5 Semestar 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates